Selasa, 13 Agustus 2013

Titik Nol , dimakam ayahanda dan kakek, Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Semaki Yogyakarta Iedul Fitri 2013



Sebuah makam hanyalah sebuah tanda bahwa pemiliknya pernah ada dan mengada, dititik inilah kami menumpahlan segala kekangenan kami pada orang yang pernah memberikan segala-galanya pada kami, kasih sayang, ilmu, cerita tentang perjalanan keluarga kami , dari Ki Ageng Mangir I sampai Ki Ageng Mangir II, kisah yang indah, ironis, romantis menyedihkan dan menggugah semangat untuk lebih bijaksana dalam membangun sebuah keluarga sebab ternyata tak semua kebaikan itu mendatangkan keindahan, tak semua kejujuran itu mendatangkan kegembiraan, Sosok inilah yang membimbingku menyiapkan sebuah keluaraga yang akan menjadi pilar masa depan, perjalanan yang indah dan sangat menyentuh, ketika kami bersimpuh pada sebuah makam yang mampu menjadi sumber inspirasi moral bagi anak dan cucunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar