Rabu, 16 Januari 2013

Makam Roro Pembayun, Putri Panembahan Senopati Mataram. Istri Ki Ageng Mangir Wonoboyo III

Tepekur aku disisi makam Pembayun, kekasih dan istri setia Ki Ageng Mangir, Putri terkasih Panembahan Senopati ing Mataram, Pejuang tangguh yang berkawan dengan Pangeran Jayakarta di Matraman Jatinegara, bersama dengan Bagus Wonoboyo anaknya terlibat pertempuran Mataram - VOC di Jepara tahun 1618, hijrah ke bumi Pajajaran. Tepekur aku disisi makam leluhur yang begitu menyala api perjuangannya, disini di pinggir Tol Jakarta - Bogor - Ciawi di Keramat Kebayunan, kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos Depok Jawa Barat terbaring sesosok jiwa pemberani, pantang menyerah, cerdik dan penuh cinta kasih,

9 komentar:

  1. selengkapnya trimmas saya imam rahardjo saya kepingin kenal dengan anda dan saya pingin tahu sejarah Roro pembayun dan ki Ageng Mangir

    BalasHapus
  2. Mas, mau tanya, " Dimanakah sebenarnya makam Ratu Pembayun (isteri Ki Ageng Mangir) ? Di Karanglo apa di Tapos? Kalau di Tapos, mengapa GKR Pembayun (putri Sri Sultan Hamengku Buwono X) yang menikah beberapa hari lalu kok melakukan ziarah ke makam Ratu Pembayun (isteri Ki Ageng Mangir) di Karanglo Banguntapan Bantul. Kalau memang makamnya ada di Tapos, mengapa para pangageng keraton Yogyakarta Hadiningrat tidak ada yang mengarahkan/ menyarankan ke Tapos? Apakah para pangageng Kraton semuanya tidak ada yang mengetahuinya? Dengan adanya peristiwa tersebut saya menganggap bahwa yang benar adalah yang berada di Karanglo Banguntapan Bantul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang di tapos mubgkin anaknya ki maduseno, bagus jagabaya atau rara perkis.karena anak pertamanya ki bodronolo menunrunkan kertasuta sama hastrosuta

      Hapus
  3. di Palembang juga ada lho makam nyi gede pembayun dan ki seno

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin keturunannya.karena roro pembayun hanya menurunkan satu putra sebelum mangkat.

      Hapus
  4. Ngapunten Mas, urun rembuk nggih!!!! Bukankah yg ditapos itu adalah putri dari Roro Pembayun yg mengemban tugas dr Kanjeng Sultan Agung untuk menyusup ke Batavia dan membunuh JP. coen musuh bebuyutan dr Kanjeng Sultan. Usaha penyusupan tsb sukses dan berhasil mmmeracuni istri JP. COEN walaupun Coen sendiri lolos dr usaha pembunuhan tsb. Sepeninggal istrinya Coen depressi dan para penyusup dr Matatam berhasil mengeksekusi dg cara memenggal batang leher JP. COEN.

    BalasHapus
  5. Petilasan nya di mna ya klau boleh tau ? Yg istri nya

    BalasHapus
  6. Makam pembayun yg betul di karang lo atau di pacar bantul soalnya di pacar bantul ada makam nyi pembayun yg di kenal deng talak bronto

    BalasHapus