Jumat, 01 Februari 2013

Hikayat Perang Sabil. Jejak Penyemangat bangsa Aceh

 Ini sebagian dari puisi kepahlawanan Aceh yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Belanda: (21)


Daarom, teungkoes, weest niet nalatig.

Volbrengt de godsdienstplichten, o broeders.

O, vrienden, er is geen enkele goede daad,

Die het oorlogvoeren overtreft.

De Heilige Oorlog is u als plicht opgelegd,

Begrijpt dat goed, o broeders!


Eerst komt de geloofsbelijdenis, dan de sembahjang

(dagelijks 5x bidden-Red),

Ten derde het oorlogvoeren tegen de Hollanders.
Oleh sebab itu, tengku, jangan tidak peduli

Kerjakanlah kewajiban beragama, o saudaraku

Oh, kawan, tidak ada satu pun kebaikan,

Yang melebihi perjuangan dalam peperangan

Perang jihad adalah kewajibanmu

Pahamilah hal itu, o saudaraku!


Pertama membaca syahadat, kemudian shalat,

Ketiga berperang melawan Belanda.


Sementara Teuku Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda, sang istri, Cut Nya Dien, menyanyikan lagu pengantar tidur untuk bayi mereka: (22)

Hé, mijn kleine jongen, mijn beminde zoon, je bent een man,
Je vader, je grootvader zijn ook mannen, toon je manlijkheid,De Christenhonden willen ons land bezetten,Zij willen onze godsdienst inruilen coor hun godsdienst, De godsdienst van de christenhonden.Verdedig de rechten van ons Atjenees volk,Verdedig onze godsdienst, de Islamitische godsdienst. O, mijn zoon, volg de voetsporen van je vader,Teuku Ibarhim Lamnga, nu hij niet thuis is.Denk maar niet dat je vader met z’n vrienden op stap isOm de komst van de Christenhonden te vieren,Hij is op weg om hen te verjagen uit het land Atjeh.
Hai, anak lelakiku, anak lelaki kesayanganku, kau seorang lelaki,
Ayahmu, kakekmu juga laki-laki, tunjukkan keperkasaanmu,Anjing-anjing Kristen ingin menguasai negara kita,Mereka ingin menukar agama kita dengan agama mereka,Agama para anjing Kristen.Belalah hak rakyat Aceh,Belalah agama kita, agama Islam.O, anak lelakiku, ikutilah jejak ayahmu,Teuku Ibrahim Lamnga, yang sekarang tidak di rumah,Jangan kira ayahmu sedang bersenang-senang dengan temannya,Untuk merayakan kedatangan para anjing Kristen, Beliau pergi untuk mengusir mereka dari tanah Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar